Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana respon persepsi masyarakat terutama ibu rumah tangga dalam mengonsumsi daging sapi selama berlangsungnya pandemi penyakit mulut dan kuku di Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan ibu rumah tangga yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 100 orang sebagai responden dengan mengajukan pertanyaan menggunakan kuisioner yang disebar diseluruh kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat meliputi variabel kualitas fisik, organoleptik, penanganan serta keamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki skor yang menyatakan setuju bahwa persepsi konsumen berhubungan dengan keputusan untuk mengonsumsi daging sapi selama masa pandemi penyakit mulut dan kuku dengan masing masing skornya untuk kualitas fisik sebesar 1881, organoleptic sebesar 1790, penanganan 1987 dan keamanan 1929. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi konsumen dalam hal ini ibu rumah tangga menyatakan bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini seperti kualitas fisik, organoleptik, penanganan dan keamanan dari daging sapi mampu mempengaruhi persepsi terutama dalam masa berlangsungnya pandemi penyakti mulut dan kaki yang menyerang Provinsi Sulawesi Barat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024