<![CDATA[Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan tunai bersyarat yang bertujuan untuk membantu dan mengurangi angka kemiskinan diindonesia memlalui keluarga sebagai pondasi awal. Sejak tahun 2007, PKH telah diimplementasikan untuk mendapatkan aspirasi positif dari berbagai kalangan. Namun, hingga sampai saat ini penurunan angka kemiskinan tetap menghasilkan indikator angka penurunan yang rendah. Oleh karna itu penelitian ini bertujuan untuk menjawab dan menjelaskan bagaimana evaluasi terhadap implementasi penerima bantuan PKH. Dalam konteks implementasi PKH, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti standar oprasional yang tidak ideal dan keterlibatan sumber daya manusia. Selain itu, socio-cultural lingkungan yang sangat influensi dalam kontinuitas PKH. Untuk meningkatkan kualitas inplementasi PKH, penting bagi pemerintah dan pemberi sosial mengoptimalkan kualitas pelayanan program ini. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa walaupun dibeberapa daerah terbilang implementasinya sudah cukup baik, namun masih terdapat masyarakat yang seharusnya layak menerima bantuan namun belum mendapatkannya.]]>
Copyrights © 2024
