Penelitian ini menganalisis pengaruh inflasi dan investasi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia selama periode 2003-2023. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa time series yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan perangkat lunak E-Views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran, yang menunjukkan bahwa kenaikan inflasi cenderung meningkatkan tingkat pengangguran terbuka. Sebaliknya, investasi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pengangguran meskipun variabel ini memiliki koefisien negatif. Secara simultan, inflasi dan investasi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran. Temuan ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter dan investasi memerlukan penanganan yang hati-hati agar dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Studi ini juga memberikan wawasan baru mengenai relevansi teori Kurva Phillips dalam konteks perekonomian Indonesia.
Copyrights © 2024