Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kecurangan laporan keuangan pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2022 menggunakan fraud pentagon model. Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini menggunakan penelitian kausal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2022. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga diperoleh 12 perusahaan dengan total 60 data observasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan publikasi Tahunan (annual report) yang dipublikasi oleh masing-masing perusahaan dalam webiste resmi perusahaan. Adapun metode analisis menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rasio pengembalian total aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, (2) Komposisi dewan komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, (3) Total Accrual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, (4) Pergantian direksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, dan (5) Kemunculan Foto Direktur Utama tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024