Ikan Sembilang merupakan ikan ekonomis penting yang banyak ditangkap oleh nelayan di Tambak Lorok Semarang. Informasi mengenai ikan Sembilang masih sedikit sehingga diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai aspek reproduksi untuk mempertahankan kelimpahan stoknya di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek reproduksi ikan Sembilang betina diantaranya meliputi struktur ukuran, nisbah kelamin, TKG, IKG, ukuran pertama kali matang gonad (Lm), fekunditas, dan diameter telur. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan sampel acak. Penelitian ini dilaksanakan pada November – Desember 2019 dengan selang waktu pengambilan 1 minggu sekali di Pasar Ikan Hasil Laut Tambak Lorok Semarang, sehingga terhitung ada 8 kali pengambilan sampel dengan perolehan jumlah 32 ekor Sembilang. Pada penelitian ini hanya ikan betina yang diamati aspek reproduksinya. Panjang total ikan sampel yang diukur berkisar antara 47,5 – 82,3 cm. Nisbah kelamin menunjukkan perbandingan 1 : 7. Tingkat kematangan gonad menurut Cassie didominasi oleh tingkat III dan IV. Hasil IKG memberikan informasi matang gonad pada ikan Sembilang sebesar 89,28%. Nilai Lm sebesar 64,101 cm. Fekunditas diperoleh berkisar antara 1062 – 2863 butir/individu. Hasil pengukuran diameter telur menghasilkan ukuran sebesar 0,21 – 0,70 cm. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, menunjukkan ikan Sembilang betina mengalami recruitment overfishing dimana ukuran rata-rata ikan yang tertangkap lebih kecil daripada ukuran pertama kali matang gonad yaitu sebesar 64,101 cm.
Copyrights © 2024