Peningkatan eksploitasi sumber daya ikan pelagis besar sebagai akibat meningkatnya permintaan terhadap sumber daya tersebut akan berdampak pada semakin tingginya pemanfaatan sumber daya ikan pelagis besar. Pancing ulur merupakan alat tangkap tradisional yang digunakan para nelayan dengan target tangkapan ikan Madidihang dan Cakalang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui komposisi hasil tangkapan pancing ulur dan mengetahui ekonomi perikanan pancing ulur di PPP Sadeng Gunungkidul. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga November tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan adalah data jumlah nelayan, jumlah alat tangkap dan hasil tangkapan, dan trip melaut. Data sekunder yang diambil pada saat penelitian adalah hasil tangkapan dan trip melaut tahun 2015 hingga 2019. Metode penentuan responden adalah metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan Gordon-Schaefer. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan pancing ulur yang didaratkan di PPP Sadeng adalah ikan pelagis besar, seperti Madidihang (Thunnus albacares), Tongkol Komo/Kawa-kawa (Euthynnus affinis), Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Lemadang (Coryphaena hippurus). Nilai produksi paling menguntungkan dan berkelanjutan (MEY) adalah 1.122 ton/tahun, dengan upaya tangkap optimum 453 trip/tahun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024