Proses pengajuan pembiayaan yang memakan waktu lama menjadi tantangan signifikan bagi perusahaan pembiayaan dan nasabah. Persetujuan pembiayaan membutuhkan informasi yang lengkap, namun penggunaan formulir berbasis kertas serta keterbatasan teknologi memperlambat proses ini, sehingga penggunaan formulir berbasis kertas menjadi tidak efektif. Digitalisasi layanan menjadi sangat penting bagi industri finansial. Saat ini, lamanya proses pengajuan mulai dari pengisian formulir, pengumpulan dokumen hingga persetujuan menyebabkan penurunan kepuasan nasabah, mengganggu operasional perusahaan, serta mengurangi efisiensi waktu dan biaya. Untuk mengatasi masalah ini, sistem loan origination dirancang untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pembiayaan. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan framework Scrum dalam pengembangan sistem loan origination, yang bertujuan meningkatkan efisiensi pengembangan sistem, memastikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan mempercepat proses persetujuan pembiayaan.
Copyrights © 2025