Karies gigi disebabkan oleh demineralisasi jaringan keras gigi yang terjadi karena penurunan pH saliva. Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan resiko adanya karies. Air kelapa muda, dikenal sebagai minuman yang menyehatkan mengandung tannin, kalium, natrium, kalsium, dan vitamin C. Hasil pengambilan data awal pada murid kelas IV dan V SDN Pasayangan 2 di Bulan Oktober 2022 pada 10 orang murid diperoleh rata-rata pH saliva 6,3 yang menunjukkan pH asam sehingga bisa menyebabkan karies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur air kelapa muda (Cocos Nucifera Linn Var. Viridis) jenis genjah entok terhadap pH saliva murid kelas IV dan V SDN Pasayangan 2 di bantaran Sungai Martapura. Jenis penelitian analitik dengan eksperimen semu dengan rancangan penelitian Pretest dan Posttest One Group Design. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling dengan mengambil sampel 44 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pH saliva sebelum berkumur air kelapa muda (Cocos Nucifera Linn Var. Viridis) jenis genjah entok sebanyak 30 ml sebesar 6,9, sedangkan rata-rata pH sesudah berkumur sebesar 6,5. Bedasarkan hasil uji statistik dengan uji Paired T-Test didapatkan hasil nilai ρ = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan yang didapatkan ada pengaruh berkumur air kelapa muda (Cocos Nucifera Linn Var. Viridis) jenis genjah entok terhadap pH saliva murid kelas IV dan V SDN Pasayangan 2 di bantaran Sungai Martapura. Disarankan mengonsumsi air kelapa muda setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat basa, karena air kelapa muda dapat menurunkan pH saliva.
Copyrights © 2024