Kabupaten Lumajang merupakan Kabupaten tertinggi keempat kejadian stunting se Jawa Timur. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengadakan program kerja GESIT, yaitu “Gerakan Edukasi Stunting Terpadu” yang dilakukan melalui dua kegiatan yaitu posyandu balita dan posyandu remaja. Posyandu balita merupakan salah bentuk fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk ibu dan anak khususnya balita. yang mencakup imunisasi, pemberian obat cacing, vitamin A, serta pengukuran tinggi dan berat badan. Posyandu remaja ditujukan untuk mempersiapkan dan memantau kondisi kesehatan remaja sebagai calon orang tua dalam menghadapi permasalahan stunting di Desa Wonocepokoayu. Program ini mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, tekanan darah, pemberian tablet tambah darah, serta sosialisasi mengenai NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), pernikahan dini, dan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Kegiatan posyandu balita dilaksanakan sebanyak empat kali di setiap dusun di Desa Wonocepokoayu, yaitu di dusun Krajan, Pancen, Pandan, serta Wonoayu, sedangkan kegiatan posyandu remaja dilaksanakan hanya satu kali dengan mengundang perwakilan remaja dari tiap-tiap dusun di Desa Wonocepokoayu. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan taraf kesehatan warga Desa Wonocepokoayu, khususnya untuk balita dan remaja. Meningkatnya taraf kesehatan balita dan remaja tentu sangat berpengaruh terhadap menurunnya angka stunting di Desa Wonocepokoayu, Kec, Senduro, Kab. Lumajang.
Copyrights © 2024