Perkembangan industri rokok sedang berkembang pesat di Kabupaten Pamekasan, khususnya di Desa Blumbungan. Perkembangan ini dapat berdampak pada keputusan petani untuk beralih pekerjaan dan turunnya tingkat produksi makanan karena kebutuhan industri, jumlah penduduk yang rendah karena kebutuhan industri, dan kemampuan petani yang masih relatif rendah untuk mendapatkan akses ke teknologi, modal, dan kekuatan kelembagaan. Selain itu, ada persaingan ketat saat ini di industri rokok. Dengan mempertimbangkan latar belakang ini, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, untuk beralih ke pekerjaan non-pertanian. Penelitian ini ditempatkan secara sengaja (purposive) di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan karena PT Bawang Mas Group termasuk pabrik rokok yang berkembang di Kecamatan Larangan. Dalam penelitian ini, 32 sampel diambil dari 112 populasi, menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk beralih pekerjaan menjadi buruh rokok di PT Bawang Mas Group, analisis regresi logistik digunakan. Tiga variabel ditemukan signifikan, masing-masing 0,061 untuk lowongan kerja, 0,083 untuk jarak, dan 0,083 untuk lingkungan ekonomi.
Copyrights © 2024