Produksi cabai keriting di Kecamatan Masama yang fluktuatif, diduga permnaslahan yang terjadi pada kesuburan tanah yang rendah. Penelitian ini dilakuakn untuk mengetahui tingkat unsur hara dan kecocokan lahan untuk tanaman cabai merah keriting di Kecamatan Masama. Adapun metode dalam penelitian yaitu dengan pendekatan maching antara kondisi actual lahan dan kriteria tanaman cabai keriting. Hasil penelitian diperoleh pada tingkat kesuburannya tergolong rendah, serta hasil kesesuaian lahan tanaman cabai secara aktual diperoleh marginal (S3) dengan faktor pembatas hujan yang cukup meningkat dan hara tersedia yang tergolong rendah, akan tetapi pada lahan ini masih bisa diperbaiki dengan pembuatan saluran irigasi dan adanya penambahan pupuk yang sesuai, sehingga bisa diperoleh kesesuaian potensial lahan (S2) cukup sesuai untuk tanaman cabai keriting.
Copyrights © 2024