<![CDATA[Perkembangan teknologi mendorong banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut. Salah satu teknologi tersebut adalah internet dan gadget. Perkembangan smartphone yang begitu pesat ternyata tidak mengubah fungsi dari salah satu penyedia layanannya, yaitu layanan pesan teks yang disebut email. Email saat ini masih digunakan untuk mengirimkan pesan kepada pengguna yang sudah saling mengenal maupun kepada orang yang belum saling mengenal, dengan berbagai tujuan termasuk untuk menawarkan produk atau jasa. Hal ini menjadi masalah untuk mengklasifikasikan Email yang masuk sebagai Email spam atau bukan spam (ham). Klasifikasi email pada penelitian ini menggunakan algoritma BERT dan Long Short-Term Memory (LSTM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menentukan algoritma yang paling efektif untuk mengkategorikan Email spam dan juga untuk mengetahui Email yang diterima sebagai spam atau bukan spam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma XL Net memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Algoritma Bert, Algoritma Roberta, dan algoritma LSTM, dengan nilai 1.00. Nilai precision, recall, f1-score, dan akurasi dari algoritma Bert juga memiliki performa yang paling baik dibandingkan dengan algoritma LSTM. Kata Kunci: Spam Email, Bert Algorithm, Roberta Algorithm, XL Net, LSTM]]>
Copyrights © 2024
