Salah satu masalah yang terjadi pada masa nifas adalah kegagalan involusi uterus (subinvolusi uterus). Penelitian menunjukkan bahwa yoga pada masa nifas dapat memperlancar proses involusi uterus dan meningkatkan hormon oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas postnatal yoga dengan media video terhadap involusi uterus dan kadar hormon oksitosin pada ibu postpartum multipara dibandingkan dengan kelompok mobilisasi dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi experimental dengan pre-test post-test control group design. Jumlah sampel 32 sampel dengan 16 sampel dialokasikan pada kelompok intervensi dan 16 sampel pada kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan postnatal yoga dengan media video 1 kali perhari dengan durasi 30 menit sedangkan kelompok kontrol mobilisasi dini, keduanya diberikan selama 10 hari. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, Mann Whitney, Friedman dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata penurunan TFU pada hari ke-4 postpartum sebanyak 5,87 cm pada kelompok intervensi dan 4,57 cm pada kelompok kontrol (p=0,000). Rerata penurunan TFU pada postpartum hari ke-7 sebanyak 3,94 cm pada kelompok intervensi dan 2,63 cm pada kelompok kontrol (p=0,000). Rerata penurunan TFU postpartum hari ke-10 sebanyak 2,73 cm dan 4,09 cm pada kelompok kontrol (p=0,004). Terdapat perbedaan jenis lochea yang bermakna pada pengukuran hari ke-4, hari ke-7 dan hari ke-10 pada kelompok postnatal yoga dan kelompok mobilisasi dini. Terdapat perbedaan yang bermakna peningkatan kadar hormon oksitosin pada kelompok intervensi (p=0,001) dan tidak terdapat perbedaan pada kelompok kontrol (p=0,897). Pemberian postnatal yoga dengan media video dapat mempercepat involusi uterus dan meningkatkan kadar hormon oksitosin
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024