<![CDATA[Penelitin ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan rasio early warning system pada tahun 2018 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan tolak ukur yang dibuat oleh Nasional Assosiation of Insurance Commisioner (NAIC). Populasi penelitian terdiri dari perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 hingga 2022. Sampling diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan sampel yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari delapan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data untuk rasio early warning system yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator rasio yang menunjukkan nilai terbaik adalah rasio likuiditas, dan rasio yang menunjukkan kategori yang buruk adalah rasio retensi sendiri. Secara umum perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mempunyai reputasi yang baik atau dalam kategori baik, karena itu dapat disimpulkan bahwa rasio early warning system dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.]]>
Copyrights © 2024
