Dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi berbasis fosil dan peningkatan penggunaan energi bersih, PLTS menjadi salah satu pilihan yang perlu dipertimbangkan. Optimalisasi penggunaan panel surya atap menjadi salah satu upaya penting dalam mendukung penerapan energi terbarukan. Penelitian ini menggunakan metode simulasi dengan perangkat lunak PV*Sol untuk menganalisis pengaruh arah hadap rumah terhadap produksi energi listrik. Studi dilakukan pada rumah tipe 36 meter persegi dengan arah hadap divariasikan dari utara dan diubah sebesar 10 derajat searah jarum jam hingga mencapai rotasi 180 derajat. Simulasi dilakukan menggunakan panel surya dengan kapasitas sebanyak 315 Wp sebanyak 16 buah dan dua buah inverter dengan kapasitas total 5,04 kWp. Hasil simulasi menunjukkan bahwa arah hadap rumah memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi energi panel surya. Energi maksimum tercatat pada rumah yang menghadap ke timur, menghasilkan total produksi sebesar 7.245 kWp per tahun. Sebaliknya, energi minimum terjadi ketika rumah menghadap ke utara, dengan produksi hanya sebesar 7.159 kWp per tahun. Perbedaan ini disebabkan oleh perubahan sudut penerimaan cahaya matahari terhadap permukaan panel ketika matahari terbit dan terbenam, yang memengaruhi efisiensi penyerapan energi. Penelitian ini menunjukkan pentingnya perencanaan orientasi bangunan dalam desain sistem energi terbarukan berbasis panel surya. Studi ini memberikan rekomendasi praktis bagi perancangan sistem panel surya atap untuk memaksimalkan efisiensi produksi energi listrik, khususnya di wilayah tropis. Dengan optimalisasi arah hadap, penggunaan panel surya dapat lebih mendukung upaya transisi energi yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024