Pelayanan gizi yang ada di rumah sakit mempunyai upaya dalam peningkatan kualitas layanan rumah sakit dengan tersedianya pelayanan gizi yang tepat dan terpadu bekerja sama dengan layanan kesehatan lain. Proses pelayanan makanan di instalasi gizi memiliki tujuan untuk dapat mempercepat penyembuhan pada pasien, menyediakan makanan yang bergizi untuk pasien, serta dapat memberikan contoh makanan bergizi dan sehat untuk dikonsumsi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari Standar Pelayanan Minimal yaitu ketepatan diet, ketepatan waktu ditribusi makanan, dan sisa makanan serta tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap Edelweis di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan total 66 responden. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 siklus menu atau 10 hari. Dalam penelitian ini pasien dengan kriteria diberikan diet makanan biasa dan diet khusus dengan kategori usia 18-65 tahun. Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 27 orang (40,9%) dan perempuan sebanyak 39 orang (59,1%). Rata-rata ketepatan diet yaitu 100%. Skor tersebut telah memenuhi standar pelayanan minimal ketepatan diet berdasarkan kemenkes yaitu 100%. Rata-rata ketepatan waktu distribusi makanan adalah 64,05%. Skor tersebut belum memenuhi standar pelayanan minimal ketepatan diet berdasarkan kemenkes yaitu ≥ 90%. Rata-rata sisa makanan pada penelitian ini sebesar 14,3%. Skor tersebut sudah memenuhi standar minimal sisa makanan pasien berdasarkan kemenkes yaitu ≤ 20%. Hasil dari tingkat kepuasan pasien menunjukkan sebanyak 79,,41% pasien menyatakan puas terhadap pelayanan makanan yang diberikan oleh rumah sakit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Standar Pelayanan Minimal pada ketepatan waktu distribusi makanan belum memenuhi standar yang ditentukan sedangkan pada ketepatan diet dan sisa makanan sudah memenuhi standar yang ditentukan.
Copyrights © 2024