Permasalahan mitra di Asam Kamba Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat adalah Permasalahan Pertama, Mesin Huller/ Rice berada jauh dari pemungkiman masyarakat Asam Kamba. Hal ini sebagian masyarakat sangat jauh dalam penggilingan padi. Permasalahan kedua, untuk membawa padi untuk penggilingan membutuhkan alat trasportasi dan penggilingan padi harus dilaksanakan beberapa karung padi sehingga menunggu jumlah yang banyak sehingga membutuhkan waktu lama. Mesin penggilingan padi ini belum tersedia di Asam Kamba. Solusi dan permasalahan tersebut adalah tersedianya mesin Rice Milling. Dengan adanya Mesin Rice Milling, petani akan terbantu dalam menggiling padi untuk kebutuhan sehari hari. Selain di sediakan nya mesin Rice Milling juga dilakukan pelatihan usaha penggilingan padi kepada masyarakat Asam Kamba Pasar Baru. Pelatihan ini terdiri dari pelatihan pengoperasian mesin, pelatihan perawatan mesin dan pelatihan pengelolaan hasil penggilingan. Dengan adanya mesin Rice Milling maka juga akan dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya petani padi yang berada sangat jauh dari huller/ Rice Milling. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah mengaplikasikan teknologi tepat guna Mesin Rice Milling untuk mengolah padi menjadi beras. Kegiatan ini dilakukan di Kelompok Tani Setia Kawan dan Kelompok Tani Badunsanak yang berjarak sekitar 72,8 KM dari ibukota propinsi Sumatera Barat. Khalayak sasarannya adalah masyarakat petani padi di Kelompok Tani Setia Kawan dan Kelompok Tani Badunsanak. Melalui pendekatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pendekatan untuk membuka wawasan terhadap Mesin Rice Milling. Diharapkan dari kegiatan pengabdian ini masyarakat ini dapat menggiling padi secara mandiri dan dapat membuka usaha baru dalam menggiling padi.
Copyrights © 2024