Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis menginfeksi paru-paru dan dapat menyebarkan infeksi kepada orang lain. Salah satu faktor penyebab rendahnya angka kesembuhan adalah ketidakpatuhan dalam pengobatan penderita tuberkulosis paru. Hal ini disebabkan karena adanya efek samping obat anti tuberkulosis (OAT), sehingga sebagian pasien memilih berhenti mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru yang sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu berjumlah 36 orang penderita tuberkulosis paru yang sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 11 Juni – 10 Juli 2023. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang dengan p value = 0,003 (p ≤ 0,05). Diharapkan penderita tuberkulosis paru patuh berobat karena obat anti tuberkulosis (OAT) dapat menyembuhkn tuberkulosis paru jika obat diminum secara teratur serta petugas kesehatan agar dapat memantau dan memberikan edukasi tentang efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) serta memotivasi penderita tuberkulosis paru agar tetap meminum obat secara teratur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024