Pendahuluan: Saat ini, Lanjut usia akan mengalami proses degeneratif yang menyebabkan fungsi tubuh menurun sehingga rentan terhadap penyakit. Penyakit kronik yang diderita lansia sering menyebabkan masalah emosional. Spiritualitas akan membantu lansia meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah pemenuhan kebutuhan spiritualitas pada lansia dengan penyakit kronik di Panti Werdha. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik. Sampel diambil menggunkan teknik simple random sampling, jumlah sampel sebanyak seratus dua puluh enam lansia yang tinggal di Panti Werdha Pucang Gading dan Panti Werdha Wening Wardoyo Kota Semarang. Instrument untuk mengukur kebutuhan spiritualitas menggunakan kuesioner Daily spiritual Experience Scale (DSES). Analisis data menggunakan statistic deskriptif. Hasil: Karakteristik responden dalam penelitian sebagian besar berusia 60-74 tahun sebanyak 68 lansia (54,0%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 67 lansia (53,2%), sudah tinggal di Panti Werdha selama 1-5 tahun sebanyak 90 lansia (71,4%), beragama islam sebanyak 110 lansia (87,3%), memiliki penyakit kronik lebih dari satu sebanyak 99 lansia (78,6%), tidak pernah dikunjungi oleh keluarganya sebanyak 95 lansia (75,4%), dan lansia memiliki tingkat kebutuhan spiritual yang tinggi sebanyak 72 lansia (57,1%). Simpulan: Sebagian besar lansia yang tinggal di Panti Werdha memiliki tingkat kebutuhan spiritual yang tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023