Pendahuluan: Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tingkat awal mengalami proses penyesuaian diri dijenjang perkuliahan, baik dari segi mental, emosional dan lingkungan. Lingkungan yang berlebihan dapat menyebabkan mahasiswa mudah untuk melakukan berbuatan gaya hidup hedonis sehingga dapat berdampak atau mengakibatkan stress. Situasi stres dapat disebabkan oleh frustrasi, konflik, tekanan, atau krisis. Tingkat keparahan stress sangat tergantung pada penilaian individu terhadap stress yang dialami individu. Setiap individu yang mengalami suatu pola stres yang berkepanjangan dituntut untuk berusaha mengatasi sendiri. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan gaya hidup hedonis dengan tingkat stress pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar semestrer dua. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sampel sebanyak 92 mahasiswa dengan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner DASS dan gaya hidup hedonis, analisa data menggunakan uji spearmen rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki gaya hidup hedonis sedang (72,8%) dan sebagian besar memiliki tingkat stress sedang (67,4%). Berdasarkan hasil uji spearman rho didapatkan hasil p=0,000 dan nilai rs=0,667 artinya ada hubungan gaya hidup hedonis dengan tingkat stress pada mahasiswa. Kesimpulan: diharapkan kepada orang tua untuk selalu mengawasi dan memgontrol anaknya untuk lebih memperhatikan dampak dari gaya hidup hedonis dan tingkat stress pada mahasiswa
Copyrights © 2024