Pendahuluan: Pasien di ICU mengalami beberapa gejala selama dirawat, salah satunya adalah tanda dan gejala kegelisahan, seperti peningkatan tekanan darah dan detak jantung, sulit tidur, serta tanda-tanda rasa tidak nyaman atau khawatir adalah beberapa gejala yang mungkin terlihat. Beberapa Upaya dilakukan untuk mengatas  kecemasan pada pasien ICU salah satunya dengan pemberian terapi relaksasi audio dengan murottal Al-Qur’an dan Musik klasik Instrumental. Pelaksanaan terapi tentunya tak lepas dari peran perawat dalam melakukan manajemen intervensi untuk mengatasi kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen kecemasan dengan murottal Al-Qur'an dan musik klasik instrumental pada pasien terintubasi di ruang GICU A RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode: penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan observasi dan wawancara dan dianalisis dengan problem based analysis 3M. Hasil: Penelitian menunjukan belum optimalnya aspek metode dan material dari intervensi yang dilakukan untuk mengatasi kecemasan. Pada pasien terjadi penurunan skala CPOT menjadi 4 dari 8 dan penurunan skor RASS menjadi +1 (Restless) setelah intervensi diberikan. Kesimpulan: Penerapan manajemen kecemasan dengan terapi audio efektif menurunkan kecemasan pada pasien ICU namun penerapannya belum optimal karena pemanfaatan sarana speaker di beberapa kamar pasien yang dapat digunakan untuk sarana pemutaran murottal Al-Qur'an dan musik klasik instrumental belum maksimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024