ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika
Vol 12, No 4: Published October 2024

Kelayakan Finansial Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Di Sanggar Kota Batu, Jawa Timur

MULJANTO, WIDODO PUDJI (Unknown)
WIYOGA, BELDA ROSALIE PUTRI (Unknown)
WARTANA, I MADE (Unknown)
SULISTIAWATI, IRRINE BUDI (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Dec 2024

Abstract

ABSTRAKIndonesia masih bergantung pada energi fosil untuk sumber pembangkit listrik. Mengingat, bahan bakar fosil terbatas, upaya melakukan peralihan ke energi terbarukan dan ramah lingkungan semakin digiatkan. Studi kasus penelitian dilakukan di Sanggar Latar di Batu dengan melakukan analisa kelayakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Phikohidro dan Pembangkit Lisrik Tenaga Surya. Analisa yang digunakan untuk melihat layak dan tidaknya proyek dengan menghitung selisih kas masuk dan keluar (NPV), tingkat pengembalian yang diharapkan dari proyek (IRR), serta total manfaat yang diperoleh beserta pengeluaran biaya yang dilakukan. Menggunakan asumsi investasi selama 25 tahun dan suku bunga 6 %, diperoleh besar selisih kas sebesar Rp 86.158.036,-, Tingkat pengembalian (IRR) 47%, dengan total manfaat sebesar (BCR) 4,10. Waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian investasi selama 2,33 tahun artinya pembangunan pembangkit listrik tenaga hybrid dapat direalisasikan.Kata kunci: analisis investasi, kelayakan proyek, pembangkit listrik tenaga hibrid ABSTRACTIndonesia still relies on fossil energy as a power plant. Knowing that fossil fuels are limited, the efforts of new and environmentally friendly energy resources are being intensified. A case study conducted at Sanggar Latar in Batu, using the analysis of the feasability of establishing both a biomass power plant (PLTPh) and a solar power plant (PLST). The analysis that is used to the project on worthy or not with calculating differences of cash in and out (NPV), the level of returning that is hoped from the project (IRR), and the total of benefits received with the expenses that is done. Using investment assumption for 25 years and interest rate 6%, a large differences was obtained with Rp 86.158.036,-, cash, level of return (IRR) 47%, and the benefit total (BCR) 4,10. Time needed for the investment return is 2,33 years that is the development of hybrid power plant can be realized.Keywords: investment analysis, project feasibility, hybrid power plant

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

elkomika

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering Engineering

Description

Jurnal ELKOMIKA diterbitkan 3 (tiga) kali dalam satu tahun pada bulan Januari, Mei dan September. Jurnal ini berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian analisis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, dan Teknik ...