Dalam konteks perpustakaan, komunikasi adalah suatu keniscayaan yang tak terbantahkan, karena perpustakaan berhubungan dengan informasi yang akan digunakan pemustaka untuk kepentingan-kepentingan terkait perannya sebagai makhluk sosial. Informasi yang disampaikan maupun yang diterima membutuhkan komunikasi yang efektif agar setiap informasi yang dibutuhkan di perpustakaan dapat tersampaikan dan dapat diterima dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi pustakawan dan pemustaka di perpustakaan dan bagaimana pustakawan membangun relasi yang ideal dengan pemustaka di UMMat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dan didukung oleh studi kepustakaan (library research). Untuk penelitian lapangan penulis menggunakan metode observasi dan wawancara (interview). Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses komunikasi antara pustakawan dan pemustaka di UMMat berjalan dengan baik yang ditunjukkan dengan aktifnya pustakawan menjalin komunikasi yang sifatnya akademis melalui kegiatan seperti pelatihan-pelatihan, bimbingan pemakai, orientasi, dan pengembangan literasi. Komunikasi juga dilakukan melalui media online seperti FB, IG, WA, dan Youtube. Adapun cara membangun relasi yang ideal dengan pemustaka dilakukan dengan cara mengenali pemustaka baik nama, alamat, program studi, dan nomor WA. Latar belakang budaya, kondisi fisik, bagaimana memberikan stimulan juga menjadi bagian yang diperhatkan oleh pustakawan dalam membangun relasi ideal dengan pemustaka. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024