Proses pembelajaran Fikih terutama Standar Kompetensi THAHARAH perlu mendapat perhatian yang intensif, baik dari segi metode, sumber-sumber belajar, maupun suasana pembelajaran yang kondusif, mengingat penguasaan kompentensi tersebut sangat diperlukan bagi siswa, Agar siswa lebih memahami materi THAHARAH sehingga pada akhirnya siswa dapat memahami dan menerapkan THAHARAH, dalam hal ini penulis mencoba menggunakan model pembelajaran (Problem Based Learning). Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik /alat yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah adanya tindakan, sedangkan observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan guru dalam melakukan tindakan dan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) Penggunaan model pembelajaran PBL dalam proses pembelajaran Materi THAHARAH membawa dampak pada peningkatan pemahamansiswa. 2) Penggunaan model pembelajaran PBL dalam proses pembelajaran materi THAHARAH dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini terbukti dengan data sebagai berikut : Kondisi awal persentase kemampuan berpikir kreatif 33,4%, skor rata-rata 58,6. Persentase hasil belajar 70,%, rata- rata 71,5 nilai tertinggi 85 dan terendah 67. Kondisi sekarang persentase kemampuan berpikir kreatif 51,8%, skor rata-rata 79,51. Persentase hasil belajar 76,65%, rata- rata 78,8 nilai tertinggi 88 dan terendah 70..
Copyrights © 2018