Kajian akuntansi tentang tindakan fraud dalam pelaporan keuangan sejauh ini sebagi-an besar hanya berfokus pada pengujian pengaruh dimensi Hexagon Fraud Theory terhadap Fraudulent Financial Statement, dan belum banyak studi yang menguji peran moderasi kualitas audit eksternal dan mengaitkannya dengan tindakan Tax Avoidance. Berdasarkan data pengamatan 1.083 perusahaan terdaftar di BEI untuk semua sektor industri periode 2021-2022, penelitian ini berhasil membuktikan bahwa kualitas auditor eksternal yang diproksikan dengan fee audit mampu memoderasi em-pat dari enam dimensi Hexagon Fraud Theory terhadap Fraudulent Financial State-ment dan Tax Avoidance, yaitu stimulus, opportunity, rasionalisasi, dan kapabilitas. Manajemen menghindari melakukan kecurangan dan penghindaran pajak karena takut terdeteksi KAP yang berdampak pada opini audit, citra manajemen dan perusahaan dimata pasar. Originalitas penelitian ini terletak pada pengujian moderasi fee audit eksternal dalam pengaruh stimulus, kesempatan, rasionalisasi, kapabilitas, arogansi, dan kolusi terhadap kecurangan laporan keuangan dan penghindaran pajak.
Copyrights © 2024