Pada sistem pembelajaran saat ini, penggunaan media cetak dan papan tulis sering membuat siswa merasa jenuh. Penelitian ini menawarkan solusi dengan mengembangkan aplikasi berbasis Augmented Reality (AR) untuk pengenalan buah dan sayur, yang bertujuan menjadikan pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Metode yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle. Hasil pengujian terhadap 15 responden menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa setelah menggunakan media pembelajaran AR, dengan rata-rata nilai pretest meningkat dari 56.0 menjadi 82.67 pada posttest, menghasilkan kenaikan sebesar 26.67 poin. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang diterapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.
Copyrights © 2024