Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah aspek pendidikan dengan menyediakan akses informasi yang lebih luas dan mendalam. Transformasi ini memungkinkan pembelajaran interaktif dan kolaboratif, serta mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Namun, akses internet yang memadai merupakan prasyarat penting, terutama dalam pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Madrasah Tsanawiyah Al-Falah berusaha menyediakan akses internet dengan kecepatan 70 Mbps untuk mendukung proses pembelajaran daring. Tantangan muncul dalam pembagian trafik internet di antara guru untuk aplikasi seperti Zoom dan YouTube, yang membuat pemisahan trafik menjadi krusial. Penelitian menunjukkan bahwa manajemen bandwidth yang efektif, seperti penggunaan Simple Queue, dapat meningkatkan efisiensi hingga 40% dan stabilitas jaringan hingga 30% di lingkungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki manajemen bandwidth menggunakan metode Simple Queue di MTSS Al-Falah, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan sistem TIK di bidang pendidikan dan mengoptimalkan pemanfaatan akses internet untuk pembelajaran daring yang lebih lancar dan efisien
Copyrights © 2025