Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tiga distribusi Linux, yaitu CentOS, Ubuntu Server, dan Debian, menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya mengevaluasi sistem operasi Linux berdasarkan kriteria stabilitas, keamanan, dan dukungan komunitas dalam lingkungan server. Metode AHP digunakan untuk memberikan bobot pada kriteria melalui matriks perbandingan berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing distribusi memiliki keunggulan di kriteria tertentu: CentOS pada stabilitas dan keamanan, Ubuntu Server pada dukungan komunitas yang luas, dan Debian pada kontribusi komunitas aktif. Penelitian ini memberikan gambaran objektif untuk memahami potensi setiap distribusi tanpa mengharuskan pilihan tunggal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025