Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Manbaul Ihsan Al-Baedlowi di Purbalingga didirikan untuk memenuhi kebutuhan santri dan masyarakat, seperti alat tulis dan perlengkapan mandi. Proses identifikasi pola pembelian konsumen masih dilakukan secara manual, yang kurang efisien dan memakan waktu. Untuk itu, diperlukan pendekatan modern seperti data mining dengan algoritma Naïve Bayes untuk mengidentifikasi pola, menganalisis data, dan memberikan rekomendasi berbasis probabilitas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan klasifikasi data penjualan di Koperasi Al-Baedlowi menggunakan algoritma Naïve Bayes untuk mengetahui hasil dari model yang dibuat dalam mengklasifikasi produk yang memiliki penjualan yang laris dan yang kurang laris. Setelah dilakukan proses pengujian didapatkan bahwa hasil pengujian model mendapat accuracy sebesar 80.00%, precision kelas positif Kurang Laris sebesar 83.33%, dan recall kelas positif Kurang Laris sebesar 83.33%. Selain itu didapatkan nilai AUC sebesar 0.917 untuk kelas positif Kurang Laris yang dapat digolongkan sebagai klasifikasi yang sangat baik (Excelent Classification).
Copyrights © 2025