Identitas visual memegang peranan penting dalam membentuk citra dan daya tarik suatu destinasi wisata. Kampung Wisata Kuliner Haurpancuh II merupakan salah satu destinasi wisata kuliner yang ada di Bandung, Jawa Barat ini perlu diperkuat identitas visualnya agar tetap kompetitif dan menarik minat wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pembuatan logo sebagai identitas visual mampu memberikan penguatan guna meningkatkan visibilitas, membangun citra. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan design thingking sebagai pendekatan partisipatif. Dengan memanfaatkan logo Kampung Wisata Kuliner Haurpancuh II sebagai identitas visual, diharapkan dapat meningkatkan daya saing suatu destinasi, menarik lebih banyak pengunjung dan memperkuat citra sebagai pusat wisata kuliner yang khas.
Copyrights © 2024