Anemia, yang didefinisikan sebagai jumlah hemoglobin atau sel darah merah di bawah 12 g/dl, adalah salah satu bentuk malnutrisi yang paling umum secara global. Makanan kaya zat besi dan asam folat dapat membantu penderita anemia meningkatkan kadar hemoglobin darahnya. Dalam percobaan ini, siswi penderita anemia diberi kue yang terbuat dari tepung hati sapi dan kacang polong untuk melihat perubahan kadar hemoglobin mereka. Penelitian ini bersifat eksperimen semu, menggunakan desain kelompok kontrol dengan pre-and post-test. Quota sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian yang terdiri dari 25 kelompok perlakuan dan pembanding. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-Test dan Dependent Sample T-Test. Rata-rata kadar hemoglobin meningkat dari 10,38 g/dl sebelum intervensi menjadi 12,19 g/dl setelahnya, menurut pengujian statistik. Rata-rata perubahan kadar hemoglobin antara kedua pengukuran adalah 1,80 g/dl. Setelah itu, uji statistik menghasilkan nilai p sebesar 0,000, yang kurang dari 0,05. Pemberian kue hati sapi dan kacang polong berdampak pada peningkatan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi, menurut formula ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024