Hipertensi merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia dan 90-95% kasus disebabkan oleh hipertensi esensia. Angka kejadian hipertensi tertinggi terutama terjadi pada kelompok umur di atas 60 tahun, Adanya hipertensi ini menyebabkan lansia mengalami penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian mengetahui adanya hubungan reaksi psikologis lansia hipertensi dengan kualitas hidup Metode desain penelitian dalam penelitian ini yaiti observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya dalam penelitian ini seluruh lansia yang ada di desa sumbersuko kecamatan sumberpang kidul dengan sampel sebanyak 56 lansia. Pengumpulan data menggunakan kuesionare WHOQOL-BREF untuk Quality Of life dan DASS untuk mengukur reaksi psikologis. Analisis dalam penelitian ini menggunakan univarian dan bivariant menggunakan uji spearman Rank Hasil Analisis univariat menunjukkan respon psikososial responden terhadap kecemasan termasuk kategori sedang, depresi termasuk kategori berat, dan stres termasuk kategori sedang. Dari hasil analisis bivariat diperoleh nilai p pada uji spearman rank sebesar 0,000 sehingga terdapat hubungan. Diharapkan adanya jadwal untuk mengontrol tekanan darah lansia agar dapat mencegah adanya reaksi psikologis pada lansia.Kata Kunci: hipertensi, kualitas hidup, lansia, reaksi psikososial
Copyrights © 2024