<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengamati pengaruh pengungkapan emisi karbon dan penerapan green accounting terhadap nilai perusahaan dengan fokus sampel pada perusahaan sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2023. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda untuk menguji hubungan antara pengungkapan emisi karbon dan green accounting terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan PBV. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon memiliki pengaruh dalam arah yang positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara itu, green accounting menunjukkan pengaruh dalam arah yang negatif yang juga tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan ini dianalisis menggunakan teori stakeholder, yang menjelaskan bahwa meskipun upaya keberlanjutan penting, apresiasi dan pemahaman stakeholder terhadap pengungkapan lingkungan dan praktik keberlanjutan masih terbatas. Hal ini mencerminkan bahwa kesadaran lingkungan yang rendah di pasar mempengaruhi signifikansi hubungan tersebut. Dengan hasil ini, perusahaan dan pihak berkepentingan diharapkan agar bisa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang relevansi pengelolaan isu lingkungan dalam menciptakan nilai berkelanjutan dalam jangka panjang.]]>
Copyrights © 2024
