Latar belakang: Sirosis hepatis penyebab kematian ke-11 diseluruh dunia dan penyebab ke-15 morbiditas diseluruh dunia. Penyebab utama sirosis hepatis adalah hepatitis B dan hepatitis C. Angka kejadian sirosis hepatis di Indonesia mengalami peningkatan akibat hepatitis B berkisar antara 21,2-46,9% dan hepatitis C berkisar 38,7-73,9%. Tujuan: Untuk mengetahui profil pasien sirosis hepatitis di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang tahun 2021 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 71 dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Data diambil dari rekam medik pasien tahun 2021. Penelitian dilaksanakan di RSUP Dr. m. Djamil Padang pada bulan Maret 2023 sampai dengan Februari 2024. Data diolah dan dianalisis secara univariat menggunakan program komputerisasi SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Pasien sirosis hepatis terbanyak pada usia lansia awal (40,8%), jenis kelamin laki-laki (69,0%), pendidikan SMA (63,4%) dan pekerjaan IRT (23,9%). Pada etiologi pasien sirosis hepatis terbanyak adalah alkohol (73,2%). Pada gejala klinis pasien sirosis hepatis yang terbanyak adalah asites (76,1%), kemudian tidak memiliki gejala klinis  ikterus (93,0%), tidak mengalami spider nevy  (87,3%), tidak mengalami eritema palmaris (77,5%) dan tidak mengalami splenomegali (50,7%). Pada hasil laboratorium pasien sirosis hepatis yang memiliki kadar rendah adalah hemoglobin (94,4%), leukosit (100,0%), trombosit (100,0%), dan SGPT (47,9%), sedangkan kadar yang tinggi pada SGOT (62,0%). Kesimpulan: Pasien sirosis hepatis yang terbanyak pada usia lansia awal, jenis kelamin laki-laki, pendidikan SMA dan pekerjaan IRT. Pada etiologi pasien sirosis hepatis terbanyak adalah alkohol. Pada gejala klinis pasien sirosis hepatis yang terbanyak adalah asites, kemudian tidak memiliki gejala klinis ikterus, spider nevy, eritema palmaris, dan splenomegali. Pada hasil laboratorium pasien sirosis hepatis yang memiliki kadar rendah adalah hemoglobin, leukosit, trombosit, dan SGPT, sedangkan yang memiliki kadar yang tinggi adalah SGOT.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025