Pendahuluan: Penyakit kritis dapat disertai dengan perubahan hormon tiroid. Non-thyroidal illness syndrome (NTIs) adalah kelainan tes fungsi tiroid ditandai dengan penurunan kadar triiodothyronine (T3) dan peningkatan kadar reverse triiodothyronine (RT3) pada pasien dengan penyakit sistemik non-tiroid berat tanpa kelainan tiroid sebelumnya dan interleukin (IL)-6 dikatakan terlibat dalam patogenesis NTIs. Tujuan: Mengetahui rerata kadar IL-6, Thyroid Stimulating Hormone (TSH), T3, Thyroxine (T4) dan RT3 pada pasien kritis; Mengetahui hubungan kadaar IL-6 dengan kadar TSH, T3, T4 dan RT3 pada pasien kritis; Mengetahui angka kejadian NTIs. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 30 pasien kritis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dilakukan pemeriksaan kadar IL-6, TSH, T3, T4 dan RT3. Hasil: Pada penelitian didapatkan rerata kadar IL-6 adalah 37,457 (24,70) pg/ml dan rerata kadar TSH, T3, T4 dan RT3 secara berurutan adalah 1,19 (1,12) uIU/ml, 0,486 (0,30) nmol/L, 60,87 (27,19) nmol/L dan 181,84 (72,10) ng/dL. Terdapat korelasi yang signifikan (p<0.05) dengan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi lemah (r=-0.319) antara IL-6 dan TSH, korelasi kuat (r=-0.6) antara IL-6 dan T3, korelasi lemah (r=-0,302) antara IL-6 dan T4. Terdapat korelasi yang signifikan (p<0,05) dengan korelasi positif dan korelasi sangat kuat (0,944) antara IL-6 dan RT3. Angka kejadian NTI 96,67% dengan gambaran kombinasi hormon terbanyak yaitu TSH normal, T3, T4 rendah, RT3 tinggi sebesar 46,7%. Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif antara kadar IL-6 dengan kadar TSH, T3, T4 dan korelasi positif antara kadar IL-6 dan kadar RT3 pada pasien sakit kritis.
Copyrights © 2025