Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2023 dari 275 rekam medis yang diteliti di Puskesmas Kediri II Kabupaten Tabanan ditemukan 170 (61.81%) rekam medis yang mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kerusakan rekam medis pasien rawat jalan. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan metode deskriptif analitik kualitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 5 orang dan data pendukung 170 rekam medis pasien rawat jalan pada bulan Oktober hingga November 2023 yang mengalami kerusakan di Puskesmas Kediri II Kabupaten Tabanan. Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Kediri II Kabupaten Tabanan dampak kerusakan rekam medis pasien rawat jalan terhadap response time adalah perpanjangan response time menyebabkan pasien harus menunggu lebih lama, dampak kerusakan terhadap patient safety sasaran I adalah petugas kesulitan mengidentifikasi pasien secara tepat karena identitas pasien tidak ditemukan di rekam medis, dampak terhadap sasaran II adalah mengakibatkan terganggunya komunikasi antar pemberi layanan dan pasien, dampak terhadap sasaran III adalah mengakibatkan terjadinya kesalahan pengobatan yang akan diberikan selanjutnya, dampak kerusakan terhadap pengajuan klaim yang tertunda menyebabkan beban kerja petugas bertambah. Kesimpulan dari penelitian ini, terjadinya kerusakan rekam medis berdampak pada Response Time yang memanjang tidak sesuai dengan SOP (lebih dari 10 menit), berdampak pada pasien safety sasaran I yaitu kesulitan mengidentifikasi pasien secara tepat karena identitas pasien tidak ditemukan di rekam medis, sasaran II yaitu terganggunya komunikasi antar pemberi layanan dan pasien, sasaran III yaitu terjadinya kesalahan pengobatan yang akan diberikan selanjutnya, berdampak pada pengajuan klaim yang tertunda menyebabkan beban kerja petugas bertambah.
Copyrights © 2024