Diabetes melitus merupakan kelompok suatu penyakit metabolik dengan peningkatan kadar gula darah yang dapat terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau dengan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antidiabetes dan menentukan dosis optimal ekstrak etanol daun rambusa (Passiflora foetida L.) yang memiliki pengaruh pada kadar gula darah hewan uji mencit. Hewan uji dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, masing – masing kelompok 5 ekor mencit jantan terdiri dari kelompok dosis 250 mg/kgBB, kelompok dosis 500 mg/kgBB, kelompok dosis 750 mg/kgBB, kelompok kontrol positif metformin 500 mg/kgBB, dan kelompok kontrol negatif CMC Na 1% secara per oral. Semua kelompok hewan uji diinduksi menggunakan aloksan dosis 150 mg/kgBB secara intraperitoneal. Pemeriksaan kadar gula darah dilakukan pada waktu T0, T1, T2, dan T3. Data dianalisis menggunakan uji one way anova (P<0,05) dilanjutkan uji perbedaan dengan Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan ketiga variasi dosis dapat menurunkan kadar gula darah pada hewan uji mencit. Namun, pada dosis ekstrak 750 mg/kgBB memiliki efek optimal sebagai antidiabetes hewan uji mencit pada hari ke tujuh.
Copyrights © 2024