Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menjadi tantangan serius bagi Indonesia. Berdasarkan Data terakhir pada tahun 2023 yang telah diproyeksikan Indonesia memiliki 278,8 juta jiwa penduduk. Bahkan jika dilihat pada tahun sebelumnya penduduk indonesia sebanyak 270,2 tersebut naik, dan pada tahun 2024 saat ini sebanyak 281,6 juta jiwa. Dalam hal ini pemerintah melakukan beberapa upaya salah satunya yaitu, Program Keluarga Berencana (KB) yang dilakukan pemerintah guna menekan angka pertumbuhan penduduk diindonesia. Kepatuhan dalam penggunaan kontrasepsi sangat penting untuk mencapai tujuan keluarga berencana. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan suntik ulang KB 3 bulan di Klinik Rawat Inap Sarasati Ambarawa Tahun 2024. Penelitian ini menggunaan metode observasional analitik dengan pendekatan cros-sentional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 peserta KB 3 bulan diperoleh melalui teknik total sampling. Adapun proses mengumpulkan data-data dilakukan menggunaan kuesioner, berikutnya diolah melalui uji statistic Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap kepatuhan suntik ulang KB 3 bulan dengan nilai p value 0,000 (p-value <0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan suntik ulang KB 3 bulan dengan nilai p-value =0,000, atau (p-value < 0,05), dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang baik tentang kontrasepsi suntik 3 bulan dan dukungan keluarga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kepatuhan suntik ulang.
Copyrights © 2024