Penemuan seaglider asing di perairan ALKI II tahun 2021 memicu kekhawatiran tentang keamanan maritim Indonesia. Pengamatan yang dilakukan oleh Autonomous Research Platform dapat diarahkan pada spionase maritim, yang memungkinkan akses ke informasi strategis yang berharga, baik militer maupun non-militer. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan ancaman spionase maritim dan mengembangkan strategi intelijen untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, temuan mengungkapkan bahwa posisi ekonomi, politik, dan geografis ALKI II membuatnya rentan terhadap spionase. Strategi yang direkomendasikan termasuk menggandakan pengamatan dan kontraintelijen dan pengetatan kebijakan tentang kegiatan survei laut. Studi ini menunjukkan perlunya segera keterlibatan intelijen maritim yang intensif dalam deteksi dini dan pencegahan ancaman ARP maritim.
Copyrights © 2024