UMKM Sate Bandeng Hj Maryam sudah melakukan pencatatan keuangan berkala, sudah memiliki laporan keuangan, begitupun juga dengan pengelolaan aset tetap. Sudah ada inventarisasi aset yang khusus dijadikan sebagai pendukung kegiatan operasional UMKM, akan tetapi belum di inventarisasi dengan baik. Pengabdian masyarakat ini didasari dengan tujuan utama untuk membahas mengenai pentingnya peran audit dalam laporan keuangan dan pengelolaan aset dalam UMKM. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah observasi, wawancara dan di lakukan prosedur audit internal atas laporan keuangan dan Aset Tetap. Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan, maka dari itu dapat disimpulkan bahwa UMKM Sate Bandeng Hj. Maryam tidak melakukan audit internal terhadap laporan keuangan dan pengelolaan aset tetap sudah baik namun belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Dalam kasus ini, UMKM belum pernah memperhitungkan beban penyusutan aset tetapnya. Kami menemukan bahwa beban penyusutan dapat mempengaruhi nilai pada laba perusahaan. Nilai pada laba perusahaan menjadi lebih kecil karena nilai beban perusahaan meningkat. Akibatnya, akumulasi penyusutan menyebabkan nilai aset tetap perusahaan menjadi lebih rendah. Nilai yang disajikan sebelumnya tidak selalu menunjukkan nilai sebenarnya karena nilai penyusutan aset tetap dalam laporan keuangan perusahaan tidak tepat. Beberapa aset memerlukan perhatian lebih agar dapat mendukung produktivitas bisnis secara optimal. Temuan dan rekomendasi ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi penggunaan aset tetap.
Copyrights © 2024