Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan dosis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L). Penelitian dilakukan pada November 2023 – Februari 2024 di Sidomakmur, Widodaren, Ngawi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dan diulang 3 kali. Dosis pupuk NPK (N) sebagai faktor 1 yaitu: N0 = 0 kg/ha, N1 = 150 kg/ha, N2 = 300 kg/ha, N3 = 450 kg/ha. Dosis pupuk hayati (P) sebagai faktor 2 yaitu: P0 = 0 kg/ha, P1 = 50 kg/ha, P2 = 100 kg/ha, P3 = 150 kg/ha. Data analisis menggunakan analisis sidik ragam dengan uji lanjut BNJ 5%. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun, berat brangkasan basah, biomassa, panjang tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol tanpa kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, kadar kemanisan. Hasilnya perlakuan dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap seluruh parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik dosis pupuk NPK 300 kg/ha. Perlakuan dosis pupuk hayati berpengaruh terhadap seluruh parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik dosis pupuk hayati 100 kg/ha. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk NPK dan dosis pupuk hayati terhadap seluruh parameter, tetapi interaksi dosis terbaik yaitu dosis pupuk NPK 300 kg/ha dan dosis pupuk hayati 100 kg/ha.
Copyrights © 2024