Ovariohisterektomi banyak dilakukan pada hewan kecil dan sering kali mengalami komplikasi berupa luka yang terbuka. Studi ini mengevaluasi dua teknik jahitan, yaitu jahitan intradermal kontinu yang terkubur (BCID) dan jahitan terputus sederhana (SI), pada 42 kucing betina menggunakan jahitan nilon yang tidak dapat diserap. Berat, panjang sayatan, panjang jahitan, dan waktu penutupan juga dianalisis. Penilaian pascaoperasi pada 18-24 jam dan 5-7 hari meliputi pemantauan pembengkakan, eritema, eksudat, dan terbukanya luka. Hasilnya menunjukkan insiden komplikasi yang jauh lebih tinggi, terutama terbukanya luka, pada kelompok SI. Akibatnya, BCID direkomendasikan karena tingkat komplikasinya yang lebih rendah dan risiko infeksi akibat trauma diri yang berkurang.
Copyrights © 2024