Latar Belakang: Posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, dengan kader sebagai penggerak utamanya. Kinerja kader posyandu dalam pelayanan kesehatan menjadi sangat penting mengingat prevalensi masalah kesehatan di Indonesia masih cukup tinggi, dengan stunting mencapai 21.6% pada tahun 2022. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kader posyandu dalam pelayanan kesehatan di Desa Limbung. Metode: Studi cross-sectional dilakukan dengan melibatkan 30 kader posyandu yang terbagi dalam 5 kelompok kerja sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dan pengukuran antropometri kader. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengetahuan (p=0,004, OR=6,502), motivasi (p=0,003, OR=8,525), dan dukungan petugas kesehatan (p=0,007, OR=5,228) memiliki hubungan signifikan dengan kinerja kader. Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan dan sistem dukungan bagi kader posyandu untuk mengoptimalkan kinerja mereka dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Simpulan: Motivasi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja kader dengan nilai OR tertinggi (8.525), menunjukkan pentingnya aspek motivasi dalam optimalisasi kinerja kader.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024