ABSTRAK Peserta didik yang tinggal dalam lingkungan masyarakat, tentunya tidak terlepas dari kultur budaya setempat, mereka banyak mendapatkan informasi yang berkaitan dengan budaya lokal yang berada di sekeliling mereka, oleh sebab itu untuk merangsang respon peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas harus menggunakan pendekatan budaya lokal yang sudah mereka alami dan mereka ketahui, yaitu dengan cara menghubungkan materi pembelajaran dengan budaya lokal di mana peserta didik berada. Melalui pengembangan konsep budaya lokal dalam proses pembelajaran, maka pembelajaran akan lebih mudah dipahami dan diterima peserta didik. Dengan kata lain, salah satu cara meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis budaya lokal. Masalah yang  menjadi fokus dalam penelitian ini adalah pendidikan akhlak berbasis budaya lokal dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, keberadaaan peserta didik di masyarakat yang tidak bisa terlepas dari budaya lokal setempat, maka pendidik harus kreatif dalam menggunakan nilai-nilai budaya lokal sebagai bentuk respon peserta didik dalam belajar, sehingga mampu membangkitkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran, meningkatnya partisipasi peserta didik dalam belajar, maka pada akhirnya akan meningkatkan penguasaan dan pemahaman materi, serta prestasi peserta didik semakin meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, model pendidikan akhlak berbasis budaya lokal baik yang berbentuk ungkapan-ungkapan tradisional yang terpampang di salah satu sudut Madrasah Aliyah Negeri Ciawigebang atau yang sering disampaikan oleh Kepala Sekolah atau para guru dalam momen-momen tertentu, maupun yang berbentuk upacara-upacara tradisional, ternyata mampu meningkatkan partisipasi peserta didik dalam belajar, dan bentuk partisipasi peserta didik dalam belajar dapat terlihat dengan meningkatnya kedisiplian peserta didik, meningkatnya motivasi belajar peserta didik, peserta didik semakin mampu untuk mengontrol dirinya, peserta didik semakin memiliki karakter dalam belajar. Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Budaya Lokal, dan Partisipasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016