Kota Langsa yang terletak di Provinsi Aceh, telah mengembangkan sektor ekowisata hutan kota, khususnya di Kawasan Hutan Kota yang terletak di Gampong Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro. Kawasan ini memiliki luas 120 hektar, dengan 9,6 hektar yang ditetapkan sebagai kawasan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting, potensi dan permasalahan serta merumuskan strategi pengembangan ekowisata hutan kota. Jenis penelitian ini menggabungkan metode penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data melalui observasi lapangan, kuesioner, wawancara dan dokumentasi, menggunakan komponen pengembangan pariwisata 6A (daya tarik, aksesibilitas, fasilitas, akomodasi, aktivitas dan layanan tambahan) sebagai variabel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan matriks IFAS EFAS yang dilanjutkan dengan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan potensi pengembangan ekowisata hutan Kota Langsa. Hasil penelitian menunjukkan potensi pengembangan ekowisata hutan Kota Langsa, dengan analisis SWOT menempatkan strategi pengembangan pada kuadran I (Kekuatan-Peluang). Rekomendasi meliputi peningkatan aksesibilitas dan fasilitas pendukung, promosi yang lebih intensif, serta melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan promosi ekowisata untuk keberlanjutan dan peningkatan ekonomi lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024