Adopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) telah menjadi salah satu isu utama dalam akuntansi secara global. Di Indonesia mulai mengadopsi IFRS sejak tahun 2012 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai dampak adopsi IFRS, dan penelitian ini akan mengadopsi pendekatan kuantitatif, menggunakan data dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dikenal sebagai review skop. Menggunakan data sekunder, penelitian ini menggunakan artikel jurnal yang sesuai dengan tema pembahasan dari berbagai jurnal yang diperoleh melalui media online. Proses review skop penelitian terdiri dari mencari dan mengumpulkan literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian ini di dapatkan IFRS tidak dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan dengan mengurangi praktik manajemen laba, IFRS berbasis prinsip dan tetap memberikan keleluasaan bagi manajer untuk menetapkan kebijakan akuntansi khusus. IFRS juga menawarkan keuntungan melalui berbagai aktivitas akrual. Faktor lain yang berkontribusi pada tingginya perilaku manajemen laba akrual adalah keyakinan bahwa auditor, pemeriksa, badan yang mengawasi pasar modal, dan otoritas perpajakan tidak memiliki pengawasan yang memadai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025