Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jumlah akomodasi, daya tarik wisata, dan ketersediaan transportasi terhadap jumlah kunjungan wisatawan domestik di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021. Pariwisata merupakan sektor penting di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, namun pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan tajam jumlah wisatawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata. Sampel penelitian terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota di Jawa Tengah. Temuan menunjukkan bahwa di antara variabel yang diteliti, hanya variabel jumlah akomodasi (X1) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan domestik di Jawa Tengah pada tahun 2021. Sedangkan daya tarik wisata (X2) dan transportasi (X3) tidak berpengaruh signifikan. Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan, perlu adanya upaya untuk meningkatkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh signifikan. Misalnya meningkatkan daya tarik wisata dengan mengembangkan program promosi yang menarik, meningkatkan sarana dan prasarana, serta kualitas pelayanan di sektor pariwisata. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengembangan sektor pariwisata di Jawa Tengah perlu berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas akomodasi wisata.
Copyrights © 2024