Pendahuluan : Gigi yang tidak teratur dan terdapat kelainan bentuk wajah disebabkan oleh adanya hubungan rahang. Hal ini dapat meningkatkan adanya kebutuhan untuk pemakaian alat ortodonti. Perawatan ortodonti bertujuan memperbaiki susunan gigi geligi serta hubungan rahang yang tidak normal. Pemahaman pasien mengenai kepatuhan dalam perawatan penting untuk memperoleh keberhasilan perawatan. Pasien ortodonti dikatakan “patuh” dideskripsikan sebagai seorang Pasien yang memiliki oral hygiene baik, menjaga piranti tidak rusak, datang kontrol berkala, serta mengikuti instruksi dari dokter Pengetahuan kesehatan mulut serta gigi berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan mulut serta gigi. Kebersihan rongga mulut dilihat dari terdapatnya plak atau tidak. Plak gigi terdapat pada bagian gigi akan berkembang dalam suatu matriks interseluler. pemahaman tentang kebersihan mulut serta gigi baik akan berperilaku baik untuk menumbuhkan sikap menjaga kesehatan mulut serta gigi agar dapat mempengaruhi status kesehatan mulut serta gigi. Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap akumulasi plak pengguna piranti ortodonti cekat pada siswa SMAN 1 Maros. Bahan dan Metode : Metode menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Uji statistik digunakan adalah uji chi square. Hasil : Berdasarkan hasil statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0.001 yang lebih kecil daripada 0.05 (p-value<0.05) bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan akumulasi plak. Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan akumulasi plak pengguna piranti ortodonti cekat pada responden.
Copyrights © 2024