Keputusan dalam mendiagnosis gangguan kejiwaan sering kali memerlukan pertimbangan yang kompleks dan melibatkan banyak faktor, seperti gejala yang dialami dan faktor psikologis lainnya. Dalam konteks ini, sistem pendukung keputusan (SPK) sangat penting untuk membantu tenaga medis atau psikolog dalam mengambil keputusan yang tepat. Penelitian ini membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan Akurasi Diagnosa Kejiwaan dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan studi kasus di Puskesmas Depok I Sleman guna untuk membantu pengambilan sebuah keputusan dari keluhan dan masalah pasien sehingga menciptakan sebuah diagnosa yang mengarah ke kejiwaan seseorang dengan akurat sesuai dengan bobot dan kriteria yang di inputkan. Sistem pendukung keputusan (SPK) berperan penting dalam meningkatkan akurasi diagnosa kejiwaan seseorang. Metode SAW dipilih karena kemampuannya dalam mengelola data dengan berbagai kriteria dan menghasilkan keputusan dengan nilai bobot yang ditentukan. Kriteria yang dianalisis meliputi gejala, diagnosa, usia dan jenis intervensi menjadi suatu keputusan yang diambil.
Copyrights © 2025