Menentukan jumlah produksi yang tepat merupakan langkah penting bagi kesuksesan perusahaan karena dapat mempengaruhi profitabilitas, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan. Jaya Vinere, sebagai salah satu pemain utama dalam industri pengolahan kayu, khususnya produksi kayu lapis, menghadapi risiko kelebihan atau kekurangan produksi tanpa adanya sistem prediksi yang akurat. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan sebuah sistem prediksi produksi kayu lapis dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto berbasis web untuk membantu Jaya Vinere dalam mengoptimalkan proses produksinya. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi catatan penjualan, produksi, dan persediaan dari Jaya Vinere di daerah Wonosobo, meliputi 30 transaksi penjualan dari tanggal 19 Januari hingga 24 Maret 2024. Dengan data uji sebanyak 1500 pcs permintaan dan 500 pcs persediaan, hasil prediksi manual sebesar 569,1 pcs dan hasil prediksi sistem sebesar 570,10 pcs. Dengan selisih 1 pcs antara prediksi manual dan prediksi sistem, rata-rata persentase kesalahan absolut (MAPE) antara produksi yang diprediksi oleh model dengan output aktual berada di bawah 20%, yaitu sebesar 16,80%, dan akurasi 83,20%, maka dapat disimpulkan bahwa sistem prediksi produksi kayu lapis di Jaya Vinere relatif akurat dalam mengestimasi nilai aktual.
Copyrights © 2024